24 C
id

BPRS Jam Gadang Umumkan Libur Cuti Bersama dan Pencapaian Target Luar Biasa di Tahun 2024


Pelayan Di BPRS Jam Gadang Bukittinggi.

Bukittinggi, MataJurnalist.com_Dalam rangka menyambut cuti bersama dan Lebaran 1446 H, PT. BPR Syariah Jam Gadang (Perseroda) Bukittinggi  mengumumkan bahwa pelayanan akan ditutup selama periode cuti bersama, mulai tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, saat dikonfirmasi di kantornya pada Jumat, 21 Maret 2025.

"Selama cuti bersama, seluruh operasional BPRS Jam Gadang akan ditutup. Kami tegaskan bahwa saat kami tutup, kami benar-benar tutup, dan juga BPR layanan ATM tidak ada" jelas Feri.

Feri juga mengimbau kepada seluruh nasabah untuk memanfaatkan waktu hingga 27 Maret 2025 untuk melakukan penarikan tabungan atau transaksi penting lainnya, mengingat tanggal tersebut merupakan hari kerja terakhir sebelum cuti bersama dimulai, ucapnya.

"Cuti bersama kali ini berlangsung selama 9 hari. Kami mengimbau kepada nasabah agar menyelesaikan transaksi sebelum batas waktu tersebut agar tidak terganggu selama masa liburan," tambah Feri.

Bagi nasabah yang memiliki cicilan atau angsuran, terdapat ketentuan khusus yang perlu diperhatikan. "Untuk cicilan bulan Maret, pembayaran harus dilakukan paling lambat tanggal 24 Maret 2025. Sedangkan untuk angsuran bulan April yang jatuh pada masa cuti bersama, kami memberikan dispensasi atau toleransi pembayaran hingga 7 April 2025," ungkap Feri.

Selain itu, pada kesempatan yang sama, Feri juga mengungkapkan pencapaian luar biasa yang diraih oleh BPRS Jam Gadang dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada 18 Maret 2025 di Hotel Santika. "Target untuk tahun 2024 tercapai dan bahkan melampaui ekspektasi dengan hasil di atas 100 persen," kata Feri.
Direktur Utama BPRS Jam Gadang Feri Irawan.

Dalam enam tahun terakhir, BPRS Jam Gadang selalu berhasil melampaui target yang ditetapkan, dengan pertumbuhan yang jauh di atas rata-rata nasional. Pencapaian tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari aset, pembiayaan, hingga pihak ketiga, seperti tabungan dan deposito.

"Target aset kami untuk tahun 2024 adalah 120 miliar, dan kami berhasil mencapai 124 miliar. Untuk tabungan dan deposito, target kami adalah 66 miliar, dan realisasinya mencapai 69 miliar," tambah Feri.

BPRS Jam Gadang juga mencatatkan total nasabah sebanyak 31 ribu orang, dengan laba bersih sebesar 2,7 miliar, melebihi target yang ditetapkan sebesar 2,6 miliar. "Kami juga berhasil melampaui target pembiayaan dengan pencapaian 95 miliar, lebih tinggi 9 miliar dari target yang semula ditetapkan," jelas Feri.

Dalam hal kualitas keuangan, BPRS Jam Gadang menunjukkan hasil yang sangat baik. Tingkat risiko pinjaman lancar dan yang menunggak sangat kecil, hanya 0,3 persen, yang mencerminkan stabilitas finansial yang sehat.

"Pemegang saham dapat merasa nyaman, karena meskipun ada risiko, angka tersebut sangat rendah, hanya 0,3 persen, hampir tidak ada risiko bagi para investor di BPRS Jam Gadang," terang Feri.

BPRS Jam Gadang terus menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan solid. "Semua komponen kesehatan keuangan kami berada dalam posisi yang sangat baik," ungkap Feri. Ia juga menambahkan bahwa program tabungan Usman masih berlangsung dan akan berakhir pada bulan September 2025.

Sebagai anak perusahaan dari pemerintah daerah, BPRS Jam Gadang berharap terus mendapatkan perhatian agar bisa lebih cepat berkembang. "Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan berharap dapat berkembang lebih cepat dibandingkan dengan BPRS lain yang bukan BUMD," kata Feri.

Dengan pencapaian yang terus meningkat dan berbagai fasilitas yang disediakan, BPRS Jam Gadang berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah, pungkas Feri Irawan.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -