Walikota Bukittinggi Tegaskan Penerapan Perda dan Tertibkan Semua Aspek Kehidupan Kota

MataJurnalist.com_Walikota Bukittinggi, Ramlan, menegaskan bahwa seluruh aspek kehidupan di kota ini harus tertib sesuai dengan peraturan daerah (perda), termasuk dalam operasional kafe. Ia menegaskan, tidak ada lagi kafe yang buka 24 jam di Bukittinggi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat.

“Semua kepala dinas di SKPD yang terkait harus mampu memberikan yang terbaik untuk kota Bukittinggi. Bagi yang tidak bisa, siap-siap saja untuk dipindah ke posisi yang lebih sesuai dengan kemampuan mereka,” ungkap Ramlan saat mengundang puluhan awak media untuk berbuka bersama di rumah dinas Walikota, belakang Balok, pada hari Jumat (28/3/2025).

Walikota menambahkan bahwa pelanggaran terhadap perda tidak akan ada toleransi. “Jika setelah diingatkan masih melanggar, kita akan memberikan Surat Peringatan (SP) dan kemudian tindakan tegas akan diambil,” jelasnya.

Ramlan juga menyoroti berbagai aspek yang perlu diperbaiki dan ditertibkan di kota Bukittinggi. Beberapa di antaranya adalah pembenahan di area Jam Gadang, Jembatan Limpapeh, dan rumah dinas yang sudah dicat ulang. Selain itu, perbaikan juga dilakukan pada tonggak lampu jalan serta trotoar jalan protokol. 

“Trotoar harus digunakan untuk pejalan kaki, bukan untuk pedagang kaki lima. Saat ini, pedagang di trotoar Pasar Aur Kuning sudah mulai ditertibkan,” ungkapnya.

Selain itu, Walikota juga menekankan tentang pengaturan parkir dan terminal bus. “Semua bus harus masuk ke dalam terminal. Penumpang hanya boleh naik dan turun di dalam terminal, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan transportasi umum,” tegasnya.

Ramlan pun mengajak wartawan untuk memberikan masukan bagi perbaikan kota Bukittinggi ke depan. “Banyak hal yang akan kita benahi, dan saya mengharapkan masukan konstruktif dari rekan-rekan media untuk membangun kota ini,” pungkasnya.***